Penguatan Statistik Sektoral: BPS Kuantan Singingi Gelar Pembinaan Bersama OPD Kabupaten

Teluk Kuantan, 30 Juni 2025 — Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kuantan Singingi melaksanakan kegiatan Pembinaan Statistik Sektoral yang bertempat di kantor BPS Kuantan Singingi. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat tata kelola statistik di lingkungan pemerintah daerah, khususnya dalam mewujudkan integrasi data yang berkualitas sesuai prinsip Satu Data Indonesia (SDI).

Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), di antaranya:

1. Badan Perencanaan, Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang),
2. Dinas Perikanan,
3. Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Ketahanan Pangan,
4. Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian.

Tujuan Kegiatan

Pembinaan ini bertujuan untuk:

1. Meningkatkan pemahaman OPD terhadap penyelenggaraan statistik sektoral yang terstandar,
2. Menghindari tumpang tindih data dan kegiatan statistik,
3. Mendorong keterpaduan dan sinergi antarinstansi dalam menghasilkan data statistik yang akurat, mutakhir, dan dapat dipertanggungjawabkan.

Materi yang Disampaikan

Kegiatan ini terbagi dalam dua sesi utama, yaitu:

1. Sistem Statistik Nasional (SSN)

Materi ini menjelaskan bahwa SSN merupakan tatanan yang mengintegrasikan seluruh elemen penyelenggaraan statistik di Indonesia, mulai dari kebutuhan data, metode, sumber daya, hingga perangkat hukum dan forum masyarakat statistik. Beberapa pokok bahasan yang disampaikan antara lain:

1. Jenis statistik (Dasar, Sektoral, Khusus) dan karakteristik kegiatan statistik,
2. Prinsip KISS (Koordinasi, Integrasi, Sinkronisasi, dan Standardisasi),
3. Mekanisme rekomendasi kegiatan statistik dan pentingnya metadata statistik,
4. Pemanfaatan data statistik untuk perencanaan dan evaluasi pembangunan,
5. Integrasi SSN dengan kebijakan Satu Data Indonesia melalui standar data, interoperabilitas, dan kode referensi.

2. Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS)

EPSS merupakan metode evaluasi yang digunakan BPS untuk mengukur tingkat kematangan penyelenggaraan statistik sektoral di instansi pemerintah. Materi ini meliputi:

1. Tujuan dan manfaat EPSS, termasuk sebagai dasar penyusunan Indeks Pembangunan Statistik (IPS),
2. Struktur penilaian: terdiri dari 5 domain, 19 aspek, dan 38 indikator,
3. Tahapan pelaksanaan penilaian: mulai dari penilaian mandiri hingga harmonisasi dan pelaporan,
4. Strategi peningkatan IPS melalui kolaborasi lintas sektor, literasi data, dan perbaikan berkelanjutan.

Suasana Kegiatan

Kegiatan berlangsung secara interaktif melalui diskusi dan tanya jawab seputar praktik terbaik dalam penyelenggaraan statistik sektoral, termasuk pemanfaatan aplikasi Romantik untuk pengajuan rekomendasi kegiatan statistik dan pentingnya pembentukan Tim Penilai Internal (TPI) di masing-masing OPD.

Penutup

Melalui pembinaan ini, diharapkan seluruh perangkat daerah di Kabupaten Kuantan Singingi dapat meningkatkan kapabilitasnya dalam menghasilkan dan mengelola data statistik sektoral secara profesional, sehingga mendukung pengambilan kebijakan pembangunan yang berbasis data (evidence-based policy) dan turut berkontribusi dalam mewujudkan Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif, dan efisien.