Briefing Survei Industri Mikro dan Kecil (IMK) Tahunan 2025

Perekonomian Indonesia menunjukkan performa yang cukup baik di tengah tantangan dan dinamika situasi global. Secara umum, pencapaian pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2024 sedikit melambat sebesar 5,03 persen, dibandingkan tahun 2023 yang mencapai 5,05 persen. Industri manufaktur menjadi kontributor terbesar Produk Domestik Bruto (PDB)  sebesar 18,98 persen dengan laju pertumbuhan mencapai 4,43 persen. Hal ini menegaskan peran penting sektor industri sebagai pilar utama perekonomian nasional. 

Untuk memenuhi kebutuhan data industri manufaktur khususnya terkait Industri Mikro dan Kecil (IMK), Badan Pusat Statistik (BPS)  secara berkala juga menyelenggarakan Survei IMK Tahunan. Tujuan pelaksanaan survei adalah mengetahui profil tahunan usaha/perusahaan IMK. Survei IMK Merupakan survei berbasis usaha yang diselenggarakan BPS dengan jumlah sampel besar. Hasil dari Survei IMK Tahunan 2025 menjadi ukuran pembanding dengan hasil SE2026 Pencacahan lengkap yang akan dilaksanakan pada pertengahan tahun 2026. Dalam Kegiatan Survei IMK, BPS mengadakan  Briefing yang dihadiri Penanggung Jawab Kegiatan Statistik Industri BPS Provinsi dan BPS Kabupaten/Kota. Kegiatan Briefing dilakukan pada tanggal 17-18 Juni 2025.